Thursday, November 10, 2011

Lost and Found

Hari sudah malam, setelah mencuci gelas, sebelum pulang, aku ke wc terlebih dahulu. Aku berjalan melintasi koridor lift, sebelum masuk ke south-wing. Tiba-tiba aku terhenti di tengah jalan, selembar uang...,tergeletak ..., begitu saja..., di tengah-tengah jalan..., di depan lift. Aku menunduk, hanya menatap uang itu. Menengok kiri-kanan, berharap (atau mungkin tidak berharap), ada seseorang yang akan muncul. Tidak ada.

Akhirnya aku memungutnya, dan membuka lipatannya, penasaran, berapa jumlahnya. Man was I surprised.... It's 5000 yen! 5 freakin thousand yen! Itu sama dengan menemukan uang 500rb di Jakarta. Bayangkan 5 lembar 100rb tergeletak begitu saja di tengah jalan, atau 10 lembar 50rb, atau 50 lembar 10rb, anyways..., Aku menemukannya.

So? What did I do? Aku hanya berdiri di tengah-tengah situ, memegang uang itu di tanganku, dan berharap ada seseorang yang akan muncul entah dari North atau South, and claim the money. Lagi-lagi, tidak ada. Akhirnya aku berjalan pergi dengan uang itu. Selama di WC aku berkontemplasi. Dengan uang ini, bisa membiayaiku makan untuk seminggu. Aku bisa mengajak teman-temanku makan enak. But the better me finally speak (sigh!).

Aku kembali ke meja ku dan menghampiri seorang wanita jepang yang duduk di sebelahku, memberikan uang itu kepadanya, menceritakan bagaimana aku menemukannya, dan mengakhirnya dengan kata-kata, "I don't know what to do with it." Mereka juga terkejut melihat jumlah uang itu, lalu mulai berdiskusi "blbalbalbalbalba... Ooki deshoo (big right?)... blablalbalbabla.... ikura desuka? (how much? (for money))" Dari situ aku menyimpulkan bahwa mereka juga tidak akan memberitahu berapa jumlah uang yang ditemukan, tapi akan membiarkan orang yang meng-claim-nya untuk memberitahu jumlah uangnya. Hahahah..., ternyata masih ada miripnya sama Indonesia.

Aku menceritakan kejadian itu kepada temanku selama perjalanan pulang, dan berkata kepadanya..., "kalo gue jahat..., udah makan-makan enak kita malam ini.... Hahahahah." Ketika tiba di kantor pagi ini, selembar pemberitahuan sudah terpasang di koridor lift. Tapi sepertinya sampai sore tadi, belum ada yang mengaku juga.

Hmmmm..., kita kasih waktu 1 minggu? Kalo tidak ada yang mengakuuuuuu..., hehehehehe.... *merencanakan sesuatu*

Sudah Hafal Dia....

Pagi ini, ketika sedang berjalan, kembali ke mejaku, si boss yang kebetulan sedang berjalan ke arah yang sama, tiba-tiba mengajakku bicara....

"Natasha hari ini pink, ya?" Ia mengomentari kameja pink pastel yang aku kenakan.
"Yes O san, Iactually dont like pink, but my mother insisted on this one...."
"Hoo, very good..., is it from Jakarta?"
"Yes...." sambil cengengesan.

Aku ke mejaku, ia berjalan ke mejanya, tapi tiba-tiba kembali ke arahku.
"Saya tahu, ya..., natasha biasa pake black."
"Yes! correct!" kataku sambil tersenyum lebar.

Hmmm..., dia sudah hafal kebiasaanku rupanya.