Tuesday, January 11, 2011

Sinetron is alive and well

Aku tidak pernah menyukai sinetron. (Jadi teringat artikel di jaman kuliah yang pernah kubuat mengenai sinetron).

Aku tidak pernah bisa mengerti jalan ceritanya.

Sewaktu sedang pindah-pindah
channel, terdengar sepotong adegan dari channel yang memutar sinetron, "Pak, ini hasil dari jualan kue saya, untuk bayar transplant mata bapak."
Hhmmm..., membayangkan berapa ratus ribu kue yang udah dia jual, utk operasi transplant mata.

Terlepas dari jalan ceritanya yang seperti..., itu.... Banyak sekali orang yang masih menontonnya. Pada suatu malam, ketika sedang
asik makan di sebuah warung dengan temanku. Seorang wanita setengah baya datang dan duduk di meja sebelah kami. Tiba-tiba ia memekik, aku terkejut, apa yang terjadi? Ketika aku menengok, mata si wanita sedang fokus pada sebuah titik. TV di pojok ruangan, sedang memutar--you've guessed it--sinetron.

Rupanya ia berteriak karena si karakter di sinetron itu sedang berakting sembunyi. Si karakter sedang mencari-cari tempat utk bersembunyi. Dalam pencariannya itu, ia tidak sengaja menyenggol guci
segede bagong, dan hampir jatuh. Ketika itulah si wanita setengah baya di sebelah mejaku memekik. Tiba-tiba teman si wanita datang, terburu-buru duduk di sebelahnya, "gimana? gimana? udah mulai belum?" Si teman ternyata mempunyai antusiasme yang sama, hehehe. Sambil sibuk mengunyah pempek, tatapan si wanita tidak lepas dari layar televisi. Kadang ia bahkan akan berteriak. Aku serius mengatakan kata teriak. Ia berteriak mengomentari si karakter sinetron seperti, "ayo cepetan..., cepetan!" atau, "ayo, sembunyiii!" lain kali, "awas..., awas..., entar ketahuan."

Aku dan temanku sibuk menahan senyum, melihat si wanita yang sangat antusias ini.

Cerita lain adalah, ibuku yang baru saja pulang dari Sorong mengatakan, "
Nay, nyalain tv dong, mama sekarang punya tontonan baru." Mengingat di Sorong mereka tidak memasang tv satelit, atau tv kabel, aku penasaran tontonan baru apa yang ia maksud?
"Mama ada tontonan baru, itu salah satu sinetron yang di tv"

Nooooooooo...., not my mom too!

No comments: